Gunung Krakatu tentu terkenal karena menjadi gunung vulkanik terdahsyat saat mengalami letusan. Sedangkan anak Gunung Krakatau muncul karena proses endogen yang berasal dari dorongan vulkanik dalam laut yang terjadi akibat letusun Gunung Krakatau pertama di tahun 1883. Meskipun begitu, anak Gunung Krakatau memiliki pesona pemandangan yang begitu indah sehingga banyak yang menggunakannya sebagai destinasi wisata.

Anak Gunung Krakatau berstatus masih aktif dan ketinggiannya terus bertambah setiap tahun, namun hal ini tidak mnyurutkan minat wisatawan yang datang dari dalam maupun luar negeri. Statusnya yang berbahaya membuat Gunung Anak Krakatau menjadi kawasan cagar alam yang resmi ditetapkan oleh UNESCO beserta pemerintah Indonesia. Kunjungan wisatawan juga harus dibatasi, mereka juga harus mendapatkan izin dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Lampung.
5 Tempat Wisata Menarik dan Aman Bagi Anak
Lokasi wisata anak Gunung Krakatau ada yang berlokasi di Bandarlampung dan di wilayah Ujung Kulon, Banten atau Selat Sunda. Tempatnya memang sangat memukai sehingga masih banyak pengunjung wisata yang berdatangan, meskipun mereka telah mengetahui bahaya dari gunuk vulkanik bawah laut yang masih aktif ini. Berikut destinasi wisata menarik anak Gunung Krakatau yang bisa Anda kunjungi saat perkiraan cuaca dan gejala alam tidak berbahaya.
Wisata Anak Gunung Krakatau di Pulau Sebuku
Pulau kecil Sebuku terletak di antara perairan Selat Sunda dan perairan Sumatera, tepatnya di Lampung Timur. Terdapat dua wilayah destinasi wisata di pulau ini, yakni Pulau Sebuku Besar dan Pulau Sebuku Kecil, pemandangan alam yang menjadi daya tarik di kedua pulau tersebut adalah pantai pasir putih yang jernih dan terumbu karang memukau di bawah laut yang kedalamannya dangkal sehingga cocok untuk melakukan aktvitas snorkeling.
Wisata Anak Gunung Krakatau di Pulau Anak Krakatau
Pulau ini adalah pulau yang menjadi tempat berdirinya anak Gunung Krakatau, munculnya pulau ini pun disebabkan adanya dorongan magma vulkanik dari dasar laur serta berasal dari sisa letusan Gunung Krakatau. Pemandangannya memang sangat indah sehingga tidak mnyurutkan nyali para wisatawan atau peneliti untuk datang ke sini.
Lokasi tepatnya berada di antara wilayah Banten dan Lampung, namun saat ini, pengelolaan cagar alam anak Gunung Krakatau telah diserahkan kepada BKSDA Lampung, dan sebelumnya telah dikelola oleh Pemerintahan Provinsi Banten. Di sini terdapat destinasi menarik berupa pengamatan hewan melata langka yang hampir mirip dengan komodo. Anda bisa melakukan pengamatan di sekitar pulau untuk menikmati keindahan alam, serta bekas reruntuhan abu vulkanik. Anda tidak diizinkan untuk melakukan pendakian karena aktivitas gunung yang terus meningkat.
Wisata Anak Gunung Krakatau di Pulau Umang-Umang
Pulau Umang-Umang ini terletak di kawasan anak Kratatau, Lampung, jaraknya tidak jauh dari Banten dan bisa ditempuh hanya dalam waktu 15 menit-an saja. Pemandangan di sini menjadi destinasi yang sangat memukau, karena pantai berpasir putihnya yang memiliki gradasi warna cerah terlihat sempurna. Sebagian pantai dipenuhi dengan bebatuan karang yang besar sehingga menarik sebagai spot foto.
Dari sekitar bibir pantai, Anda juga bisa mengamati banyak keindahan rangkaian anak gunung Krakatau yang tidak jauh dari induknya. Pulau ini dikelailingi oleh beberapa pulau yang merupakan serpihan Krakatau, yakni Pulau Sertung, Pulau Rakata, dan Pulau Panjang, keempatnya termasuk dalam kawasan cagar alam. Ketiga pulau tersebut bisa menjadi destinasi wisata alam menarik selanjutnya bagi Anda dengan keindahan pantai, serta kehidupan bawah lautnya.