Gratis ongkir untuk pengiriman ke wilayah Jabodetabek

Menjadi seorang wanita karir memang pilihan bagi setiap wanita yang sudah menikah yang akan melahirkan konsekuensi. Khususnya nih, setelah mereka melahirkan dan punya anak. Menitipkan sama ortu atau mertua? Sesekali mungkin tak mengapa, tapi kalau tiap hari, jangan sampai merepotkan dong.

Ada pilihan lain yang bisa anda jalani sembari terus bekerja. Kalau tidak menitipkannya di daycare, ya pilih jasa baby sitter. Baik daycare atau babysitter tentu punya plus minusnya masing-masing. Nah, apa saja ya plus minusnya? Yuk kita ulik.

Plus Minus Daycare Vs Babysitter Untuk Pengasuhan Anak

Biaya Yang Harus Dikeluarkan

Kalau anda memetuskan untuk merekrut babysitter, maka, anda harus menyiapkan anggaran ntuk membayar gaji bulanan mereka. Termasuk di dalamnya biaya THR. Biaya gaji yang harus diayarkan bagi penghuni perumahan umum dan perumahan mewah pun punya range tersendiri, lho.

Kalau anda tinggal di komplek mewah, siap-siaplah merogoh kocek lebih banyak. Selain itu faktor usia juga berpengaruh terhadap nominal gaji mereka. Untuk membayar gaji babysitter yang mengash bayi, angkanya lebih besar dari gaji pengasuh balita. Belum lagi anda harus menyiapkan kamar untuk babysitter jika harus tinggal menginap, seragam yang dipakai, ponsel berikut pulsa dan jatah cuti untuk berlibur.

Sedangkan bila anda akan menitipkan anak di daycare, maka anda harus membayar biaya administrasi setiap bulannya. Ini pun bisa bervariasi. Antara satu daycare dengan daycare lainnya punya tarif yang berbeda. Selain itu ada anggaran lain yang harus disiapkan, misalnya saja bekal harian si kecil, seragam yang dikenakan dan biaya antar jemput.

Asiknya menitipkan anak di daycare selama bekerja anda sudah membayar penuh keperluan anak anda berupa makan, snack, perawatan seperti pijat, sarana bermain dan belajar, dan biaya penitipan ASI perah. Akan lebih murah lagi bila daycare tempat penitipan anak anda satu arah dengan perjalanan menuju ke kantor.

Fleksibilitas

Ada kelebihan yang kita rasakan ketika memilih untuk menggunakan jas babysitter untuk membantu mengasuh anak-anak. Anda bisa meminta mereka tetap bekerja selama hari libur dan mendampingi anda sambil jalan-jalan. Tentu saja, jangan lupa untuk memberi honor tambahan di luar jam kerja normal mereka, ya.

Bagaimana dengan Dayacare? Ini minusnya, mereka hanya membuka layanan penitipan anak pada hari kerja saja. Pada hari libur para karyawannya pun punya hak untuk beristirahat agar bisa bekerja kembali di hari senin nanti. Kekurangan lain dari pilihan kita menitipkan anak dengan daycare adalah kita harus punya persiapan ekstra pada pagi hari sebelum mengantarkan anak-anak ke daycare, dan agar tidak kesiangan berangkat menuju kantor.

Keamanan dan Kenyamanan

Risiko yang mungkin timbul bila menitipkan anak pada babysitter adalah kekhawatiran tindak criminal yang bisa terjadi. Misalnya saja kekeras fisik, penculikan atau bentuk kejahatan lainnya. Namun, untuk yang satu ini masih bisa diantisipasi, kok. Anda bisa menghubungi penyalur babysitter berpengalaman untuk menyediakan tenaga babysitter yang handal dan tentu saja aman serta terpercaya.

Selain itu anda juga bisa meningkatkan skill babysitter dengan mengikutsertakan mereka mengikuti sejumlah pelatihan, masang kamera cctv untuk memantau kondisi di rumah selama siang hari atau bisa juga melakukan kunjunan dadakan ke rumah pada jam kerja untuk mengontrol aktivitas babysitter.

Profesionalisme

Tidak jarang kita harus menyiapkan dari nol untuk mendidik babysitter agar menjadi pengasuh yang handal. Yang bikin repot adalah kalau berganti pengasuh dan anda harus memberi training lagi dari awal untuk mereka. Lain ceritanya dengan daycare, anda tidak perlu memikirkan hal ini. Biarkan saja mereka yang memikirkan pelatihan yang bisa meningkatkan skill pengasuh.

Itu dia plus minus Daycare Vs Babysitter yang perlu Anda ketahui untuk pengasuhan anak. Semoga bermanfaat, terimakasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Malcare WordPress Security